Kamis, 11 Juli 2013

Fungsi Manipulator 2

5. setw()

Penjelasan :
setw() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variabel. File header yang harus disertakan file header iomanip.h

Bentuk Penulisannya :

setw(int n);

n = merupakan nilai lebar tampilan data, integer.




Contoh-1 :

# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main()
{
   int a;
   clrscr();
   cout<<"Penggunaan Manipulator setw()"<<"\n\n";
   cout<<"--------------------------------"<<"\n";
   for(a=l;a<=15;a++)
   {
      cout<<setw(a)<<a<<endl;
   }
   cout<<"--------------------------------"<<"\n";
   getche();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :http://img809.imageshack.us/img809/6488/b3b.png
 
6. setfill()

Penjelasan :
setfill() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menempilkan suatu karakter yang diletakkan didepan nilai yang diatur oleh fungsi setw(). File header yang harus disertakan file header iomanip.h.

Bentuk Penulisannya :

setfill(character);

Contoh-1 :

//-->penggunaan setfill dan setw()
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>

main()
{
   int a;
   clrscr;

   cout<<"Penggunaan Manipulator setfill()"<<"\n\n";
   cout<<"--------------------------------"<<"\n";
   for(a=1;a<=15;a++
   {
      cout<<setfill('-');
      cout<<setw(a)<<a<<endl;
   }
      getche();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :http://i.imgur.com/4t2hZpj.png

7. setprecision()


Penjelasan :
Setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. File header yang harus disertakan file header iomanip.h

Contoh-1 :
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>

void main()
{
  float a, b, c;
  a = 25.77;
  b = 23.45;
  clrscr();
  c = a * b;
  cout<<setiosflags(ios::fixed);
  cout<<setprecision(1)<<c<<endl;
  cout<<setprecision(2)<<c<<endl;
  cout<<setprecision(3)<<c<<endl;
  cout<<setprecision(4)<<c<<endl;
  cout<<setprecision(5)<<c<<endl;
  getch();
}

Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

8. setiosflags()

Penjelasan :
Fungsi setiosflags() merupakan suatu fungsi menipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah format keluaran data. Fungsi ini biasa pada fungsi cout(), file header yang harus disertakan file header iomanip.h. Ada beberapa format keluaran untuk fungsi setiosflags(), antara lain.

1. Tanda Format Perataan Kiri dan Kanan

Penjelasan :
Terdapat dua buah tanda format yang digunakan untuk perataan kiri dan kanan, pengaturan terhadap lebar variabel ntuk perataan kiri dan kanan ini melalui fungsi setw().
- ios::left    : digunakan untuk mengatur perataan sebelah kiri
- ios::right  : digunakan untuk mengatir perataan sebelah kanan

Contoh-1 :

//tanda format ios::left dan ios::right
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main ()
{
   int a = 75, b = 56;
   clrscr();
   cout<<"Penggunaan ios::left dan ios::right\n\n";
   cout<<"Rata Sebelah Kiri  = ";
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<a;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<b;
   cout<<endl;
   cout<<"Rata Sebelah Kanan  = ";
   cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<a;
   cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<b;
   getche()
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

2. Tanda Format Keluaran Notasi Konversi

Penjelasan :
Tanda format yang digunakan untuk keluaran Notasi, yaitu :
- ios:scientific  : digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi eksponensial.
- ios::fixed       : digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi desimal.

Contoh-1 :

//tanda format ios::scientific dan ios::fixed
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main()
{
   clrscr();
   cout<<"Penggunaan ios::scientific dan ios::fixed\n";
   cout<<"\nHasil ios::scientific dari 75.45 adalah ";
   cout<<setiosflags(ios::scientific)<<65.45<<endl;
   cout<<"Hasil ios::fixed dari 56.65 adalah ";
   cout<<setiosflags(ios::fixed)<<56.65;
   getche();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :


3. Tanda Format Konversi Dec, Oct dan Hex

Penjelasan :
Terdapat tiga macam tanda format yang digunakan untuk konversi keluaran dalam basis Decimal, Octal dan Hexadecimal, yaitu :
- ios::dec  : digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis desimal
- ios::oct   : digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis octal
- ios::hex  : digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis hexadecimal

Contoh-1 :

//tanda format ios::dec, ios::oct, ios::hex

# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>

main()
{
   clrscr();
   cout<<"\n\n";
   cout<<"Bilangan Decimal dar 75    = ";
   cout<<setiosflags(ios::Dec)<<75<<endl;
   cout<<"Bilangan Octal  dari 10    = ";
   cout<<setiosflags(ios::oct)<<10<<endl;
   cout<<"Bilangan Hecadecimal dari 15    = ";
   cout<<setiosflags(ios::hex)<<15<<endl;
   getche();
}

Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

4. Tanda Format Manipulasi Huruf Hexadecimal

Penjelasan :
Untuk keperluan memanipulasi atau mengubah huruf pada notasi hexadecimal dengan menggunakan tanda format :
- ios::uppercase : digunakan untuk mengubah huruf pada notasi huruf hexadecimal

Contoh-1 :

//tanda format ios::uppercase

# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main()
{
   int a;
   clrscr();
   cout<<"Penggunaan ios::uppercase\n";
   cout<<"-------------------------\n";
   cout<<"Tanpa         Dengan   \n";
   cout<<"Konversi   Konversi \n";
   cout<<"-------------------------\n";
   for (a=1; a<=15; a++)
      cout<<hex<<a<<endl;




   for (a=1; a<=15; a++)
   {
      gotoxy(15,a+5);
      cout<<setiosflags(ios::uppercase)<<hex<<a<<endl;
   } getche();
}


Output yang akan dihasilkan dari program contoh-1 diatas adalah :

5. Tanda Format Keluaran Dasar Bilangan Hexadecimal dan Octal

Penjelasan :
Untuk keperluan menampilkan dasar bilangan Hexadecimal dan Octal dengan menggunakan tanda format :
- ios::showbase : digunakan untuk menampilkan tanda 0x (nol-x) diawal pada tampilan bilangan hexadecimal dan 0 (nonl) diawal pada tampilan bilangan decimal.

Contoh-1 :

//tanda format ios::showbase

# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>

main()
{
   int a;
   clrscr();
   cout<<"Penggunaan ios::showbase\n";
   cout<<"----------------------------\n";
   cout<<"Decimal  Hexadecimal  Octal \n";
   cout<<-----------------------------\n";

   cout<<setiosflags(ios::showbase);
  
   for (a=1; a<=15; a++)
   {
      gotoxy(4, a+5);
      cout<<dec<<a<<endl;
   }
   for (a=1; a<=15; a++)
   }
      gotoxy(15,a+5);
      cout<<hex<<a<<endl;
   }
   for (a=1; a<=15; a++)
   }
      gotoxy(25,a+5);
      cout<<oct<<a<<endl;
   }
   cout<<"----------------------------\n";
   getche();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

6. Tanda Format Menampilkan Titik Desimal

Penjelasan :

Untuk keperluan menampilkan titik desimal dengan menggunakan tanda format :
-ios::showpoint  : digunakan untuk menampilkan titik desimal pada bilangan yang tidak mempunyai titik desimal pada tipe data float atau double.

Contoh-1 :


//tanda format ios::showpoint
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main()
{
   double a = 78;
   clrscr();
  
   //-> tanpa tanda format ios::showpoint
   cout<<"Tanpa tanda format ios::showpoint"<<endl;
   cout<<"Variabel a = "<<a<<"\n\n";
 
   //-> dengan tanda format ios:showpoint
   cout<<"Dengan tanda format ios::showpoint"<<endl;
   cout<<setiosflags(ios::showpoint);
   cout<<"Variabel a = "<<a<<endl;
   getce();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

7. Tanda Format Menampilkan Simbol Plus (+)


Penjelasan :
Untuk keperluan menampilkan simbol Plus (+) pada bilangan genap dengan menggunakan tanda fomat :
- ios::showpos  : digunakan untuk menampilkan simbol plus (+) pada variabel yang memiliki nilai bilangan positif.

Contoh-1 :

//tanda format ios::showpos
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>
main()
{
   int a = 8, b = -9;
   clrscr();

   cout<<"Tanpa Menggunakan ios::showpos"<<"\n\n";
   cout<<"Nilai a = "<<a<<" Nilai b = "<<b<<endl;
   cout<<"\n\n";
   cout<<setiosflags(ios::showpos);
   cout<<"Dengan Menggunakan ios::showpos"<<"\n\n";
   cout<<Nilai a = "<<a<<" Nilai b = "<<b<<endl;
   getche();
}


Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar