Sabtu, 21 Desember 2013

Sedikit Sejarah Tentang Hari Ibu dan/ Puisi Untuk Hari Ibu

Mungkin sekarang kalian bertanya-tanya, ada apa sih tanggal 22 Desember itu? mungkin sebagian sudah ada yang tau, dan mungkin sebagian ada yang tidak tahu dan tidak mau tau sama sekali..

Sebenarnya setiap tanggal 22 Desember itu adalah Hari Ibu, untuk lebih lanjut kita lihat sejarah singkatnya.. :)

Sejarah Hari Ibu di Indonesia diawali dari peristiwa Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada tanggal 22 – 25 Desember 1928. Kongres tersebut diikuti oleh para pejuang wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Salah satu hasil kongres tersebut adalah terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Perempuan Indonesia (Kowani).

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sendiri baru diputuskan pada Kongres Perempuan Indonesia III di tahun 1938. Dan hal ini dikuatkan dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden No. 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita seperti Cut Nyak Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan sebagainya. Di era kini, peringatan Hari Ibu dimaknai sebagai momentum untuk mengungkapkan cinta dan rasa terima kasih kita pada sosok ibu yang telah melahirkan dan merawat kita.

Nah.. gimana? masih belum terharu? baik.. langsung saja kita lihat puisinya..

"Maafkan Saya Ibu"
Suratan-mu tuhan..
Atas takdir seorang Ibu
Yang memiliki kandungan ku tuk sembillan bulan
Yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya ia pertaruhkan
Untuk saya yang lemah tidak berdaya

Maaf Ibu..
Bila cuma tangis yang bisa kuberikan untukmi
Saat pertama kali, kau perlihatkan saya dunia
Maaf Ibu...
Bila kau mesti terbangun di kegelapan malam
Dikarenakan saya yang merengek kehausan

Maafkan saya ibu..
Anakmu ini, yang cuma dapat mengadu serta meminta
Serta kau senantiasa berikan tanpa menginginkan imbalan jasa

Tuhan..
Dosakah diriku ini..
Yang senantiasa merepotkan ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku perihal makna kehidupan
Serta ibu yang selalu menjagaku tanpa lelah
Serta takkan dulu menyerah

"Ibuku sayang"
Cintamu, yaitu sinar yang menerangi
Tiap-tiap kegelapan didunia fana ini
Kehadiranmu, demikian bernnilai,
Berarti serta bermakna.

Ibuku yang cantik..
Tiada hari yang kujalani,
Tanpa sedetik lalu  tidak mengingatmu,
Mengingat segala pengorbananmu
Yang tidak capek merawatku
Yang tidak jemu menasehatiku,
Serta tidak henti menyayangiku, sepanjang usiamu.

Terima kasih ibu..
Telah menghiasi kehidupanku didunia fana ini,
Dengan senyum manismu yang menguatkan batinku
Terima kasih ibu..
Sudah menjagaku sampai saat ini
Terima kasih ibu..
Engkau senantiasa ada untukku...

Ibuku yang baik..
Maafkan saya, bila dulu melukai perasaanmu
Maafkan saya, senantiasa mengecewakanmi
Maafkan saya, anakmu ini.

Ibu..
Sinar cintamu, senantiasa ku kelak
Apalagi sampai saya mati.
Serta cintamu kan terus bercahaya di hati.
Kekal serta abadi.

Nah gimana? terharu kan? :'v
Sekian dari saya..
Semoga Ibu kita selalu diberi kesehatan dan rejeki oleh Allah S.W.T

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar