Rabu, 18 September 2013

Pengertian Basis Data

Basis Data Berasal Dari Kata

  • Basis = markas / gudang / tempat bersarang / tempat berkumpul
  • Data = representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek (manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya
Definisi Basis Data (secara istilah)
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redendancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam penyimpanan tertentu
 Tujuan Penggunaan Basis Data
  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed) -> agar pengguna basis data bisa : Menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data & menampilkan kembali data.
    Dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis)
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
    Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy)Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
  • Ketersediaan (Availability)Data yang sudah tidak dipakai/kadaluarsa dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif baik dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. di sisi lain, juga dilakukan pemanfaatan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi/cabang data juga diakses oleh lokasi/cabang lainnya.
  • Kelengkapan (Completeness)
    Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Untuk itu tidak juga melakukan perubahan struktur pada basis data (jika perlu) baik menambah field pada tabel ataupun bahkan menambah tabel baru.
  • Keamanan (Security)Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak akesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia lakukan.
  • Kebersamaan (Sharability)Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya probloem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Komponen Sistem Basis Data
  • Perangkat keras (hardware) 
  • Sistem Operasi (operating system)
  • Basis Data (database)
  • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management system/DBMS) Contoh : Ms Access, Foxpro, Oracle, dll
  • Pemakai (user)
  • Aplikasi (software) lain yang mendukung (bersifat opsional). contoh : Visual Basic

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar