Kamis, 26 September 2013

Melindungi Data Pribadi

Ketika Anda membaca tulisan ini dikantor, mungkin saja ada seseorang yang sedang memata-matai data di PC Anda dari jarak jauh. Atasan Anda di kantor bisa saja merasa dirinya berhak untuk mengetahui aktivitas Anda pada saat jam kerja. Apakah halaman-halaman website yang tampil di PC digunakan untuk urusan pekerjaan atau pribadi?
 
Mengingat beberapa data yang diambil dari kantor tertentu sifatnya sangat penting, beberapa pihak sering kali mengambil untung untuk kepentingan dirinya dengan menjual data tersebut ke pihak lain. Aktivitas spionase seperti ini sudah banyak dilakukan baik di  Indonesia maupun di luar negeri. Oleh karena itu, sebaiknya jaga data Anda sebaik mungkin. Dalam tulisan ini, CHIP khusus  membahas bagaimana cara menyembunyikan dokumen atau folder privasi, berselancar anonim di web, dan mengenkripsi e-mail yang sifatnya rahasia.

Menghentikan Spionase : 

Menyamarkan File
Teman kerja Anda sering melihat-lihat data pada PC Anda? Apabila Anda merasa risih terhadap kegiatan teman kerja Anda tersebut, sebaiknya nonaktifkan fungsi "List my most recently opened document" yang dapat menampilkan dokumen yang terakhir dibuka. Option itu dapat ditemukan dengan mengklik kanan tombol "Start", lalu pilih "Properties | Start Menu | Customize | Advanced". Setelah itu, ada baiknya Anda simpan dokumen penting agar tidak ditemukan orang lain.

Menyamarkan Sebagai Gambar
Sebuah file foto yang Anda buka menampilkan suasana liburan dengan pohon palem, dan laut. Tidak tampak hal lain di dalam foto tersebut. Padahal, di dalam foto terdapat file presentasi PowerPoint yang rahasia. Hanya dengan program dan password yang benar data tersebut dapat diakses. Teknik untuk menyembunyikan informasi dalam file multimedia disebut steganografi. Di sini data ditempatkan sedemikian
rupa dalam sebuah file sehingga foto tampak biasa saja. Jalankan Belltech InfoProtect. Kemudian, klik "Open Image". Pilih gambar dari hard disk Anda. Untuk menyembunyikan data, klik "Hide Data" dan  aktifkan "Hide of File". Dari tombol "browse", Anda bisa menentukan file data yang akan disembunyikan
di balik gambar. Untuk keamanan data, Anda masukkan password. Jika diperhatikan, file gambar tersebut
tidak berubah tampilannya, walaupun Anda buka dengan program pengolah gambar profesional sekalipun. Untuk membuka file data, Anda harus membuka program Belltech kembali. Buka gambar melalui "Open Image". Klik "Unhide data" dan masukkan password. Tentukan folder untuk mengekstrak data yang ada
di dalam gambar. 

Menyembunyikan Sebagai ZIP
Menyembunyikan data dalam gambar memang dapat melindungi data Anda diintip orang. Namun, kelemahannya jika data tersebut dikirim lewat e-mail atau web, si penerima juga harus memiliki program yang sama untuk membuka datanya. Cara lain untuk menyembunyikan data adalah membuat data tersebut terkompresi dalam format Zip. Anda bisa menggunakan 7-Zip untuk melakukan kompresi. Kemudian, data bisa dibuka dengan WinZip. Setelah 7-Zip ada dalam PC Anda, klik kanan data yang akan dikirim lalu pilih "7-Zip | Add to archive". Pilih format Zip untuk "Archive format". Dalam kasus ini, CHIP mengompres sebuah file dokumen menjadi file "Data.ZIP". Selanjutnya, siapkan sebuah gambar berformat JPG. Anda
dapat menyembunyikan sebuah data 100 MB dalam sebuah gambar 30 KB. Akan tetapi, file yang baru akan membutuhkan tempat sebanyak format data. Sekarang, letakkan file hasil kompresi dan gambar dalam drive "C" lalu klik "Start | Run | Cmd". Ketikkan perintah seperti berikut: 

copy /B CHIP.JPG + Data.ZIP Baru.JPG 

Dari perintah di atas, "CHIP.JPG" adalah file gambar yang hendak ditambahkan ke dalam file ZIP. "Data.ZIP" adalah data yang dikompres oleh CHIP dan "Baru.JPG" merupakan output dari proses copy yang Anda lakukan. Apabila Anda membuka "baru.JPG", tentu saja yang muncul adalah sebuah gambar atau foto. Tidak ada yang menduga bahwa di dalamnya terdapat informasi rahasia. Untuk mengambil datanya, ubah akhiran file .JPG menjadi .ZIP. Setelah itu, buka program 7-Zip dan ekstrak file dokumen yang ada di dalamnya ke sebuah folder.

Proteksi Data :

Menyembunyikan Folder
Windows memang dapat menyembunyikan file dan folder, tetapi proteksi yang dilakukan Windows kurang begitu efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan programprogram khusus untuk menyembunyikan dan mengenkripsi sebuah folder. Program My Lockbox dapat menyembunyikan folder dengan mudah. Jalankan Lockbox dan tentukan sebuah password. Dengan proses drag&drop, tarik folder yang akan disembunyikan ke tampilan program "My Lockbox Control Panel". Dengan menekan "Lock", Windows akan menyembunyikan folder Anda. Folder akan tampak kembali bila Anda menjalankan program dan memasukkan password. Untuk pengguna Windows Vista, My Lockbox hanya menyediakan proteksi terbatas.
Mengenkripsikan Folder
Enkripsi lebih aman daripada menyembunyikan folder. Dengan Abylon Basic yang menggunakan algoritma AES atau Blowfish, folder data Anda akan dilindunginya dengan password atau key (kunci).

Instalasikan program Abylon dan buat sebuah password dalam "Certmanager". Pilih "Create", isi formulir dengan data Anda seperti nama atau alamat e-mail, dan konfirmasikan dengan "Create". Kini, ketikkan password yang paling aman menurut Anda.

Simpan kunci ini dalam sebuah folder. Ingat! Hanya dengan kunci ini Anda dapat membuka kembali file yang telah dienkripsi. Sekarang, buat backup dari kunci pada media eksternal dan impor password ke database. Program akan memandu langkah demi langkah. Selanjutnya, klik kanan dalam Windows Explorer pada file atau folder yang akan di-enkripsi. Apabila Anda memilih "Hybrid Crypt | Encrypt", Abylon akan mengenkripsi file dengan kunci tadi. Apabila Anda belum membuat kunci, pilih "Symm Crypt | Encrypt" lalu masukkan sebuah password. Untuk membuka file terenkripsi cukup sebuah klik ganda. Namun, syarat pada proses hybrid-crypt adalah selalu tersedia kunci. Jadi, bila Anda ingin mengirim sebuah file, si penerima juga  harus menginstalasi program, memiliki kunci, dan mengetahui password-nya.

Anonimitas :

Menghapus Jejak
Sampai saat ini, masih banyak pengguna Internet yang berselancar secara bebas, tanpa anonim. Tanpa khawatir, mereka menjelajahi berbagai website untuk mendownload program atau file. Padahal, perilaku berselancar seperti itu bisa membahayakan karena ada banyak mata-mata di Internet yang selalu memata-matai kegiatan pengguna Internet. Perilaku selancar Anda dapat disimpulkan oleh mereka. Browser Google yang baru, Chrome memiliki fungsi ekstra yang memungkinkan penggunanya berselancar secara anonim. Namun sayangnya, browser ini memiliki kelemahan, yaitu dapat memberi info kepada Google mengenai website yang dikunjungi dan berbagai istilah pencarian yang digunakan penggunanya. Sebenarnya
fungsi ini bisa dinonaktifkan. Akan tetapi, ada baiknya Anda menggunakan program khusus seperti CyberGhost VPN.

Dengan CyberGhost, Anda tidak meninggalkan jejak di web. Hanya saja, Anda akan merasakan pengaruh negatifnya, yaitu turunnya kecepatan selancar. Namun, penurunan ini hanya sedikit jika dibandingkan dengan program anonim lainnya. Selain itu, program ini lebih mudah dikonfigurasi. Pada versi gratisnya, batas traffic adalah 10 GB/bulan. Apabila Anda ingin mendapatkan jatah lebih banyak, berpindahlah ke versi Premium. Setelah program dijalankan, Anda perlu membuat sebuah account baru melalui "Create a new account". Setelah account dibuat, login di server produsen. CyberGhost akan menyamarkan alamat IP Anda dan memberi sebuah alamat IP baru untuk berselancar, chatting, atau bertukar video melalui Torrent. Hanya e-mail client seperti Thunderbird atau Outlook yang dapat melakukan komunikasi tanpa enkripsi. Agar penerimaan e-mail berfungsi dengan baik, Anda perlu memilih e-mail provider di bagian "Exceptions | E-mails". Biasanya, provider-provider terkenal sudah terkonfigurasi dengan baik. Selanjutnya, klik "Status" dan "Connect Basic". Setelah beberapa detik, program akan membangun sebuah koneksi ke server provider dan Anda mendapatkan sebuah IP baru. Sedikit tips untuk pembaca CHIP yang menggunakan Firefox. Anda dapat melakukan beberapa setting untuk melindungi diri dari pengguna Internet lain. Di bagian "Tools | Data Protection", atur agar data pribadi Anda secara otomatis dihapus ketika browser ditutup.

Privasi :

Menenkripsi E-Mail
Banyak orang beranggapan bahwa sebuah e-mail adalah sebuah surat digital. Ini adalah sebuah anggapan keliru. Sebenarnya e-mail adalah bentuk lain dari sebuah kartu pos karena pihak lain sebenarnya masih bisa membaca isinya. Kok bisa? Coba saja pikirkan bagaimana e-mail provider mencegah spam. Mereka menemukan spam dengan men-scan setiap e-mail yang lewat ke account Anda. Oleh karena itu, CHIP tunjukkan bagaimana mencegah orang lain membaca e-mail Anda. Pertama, apa yang Anda butuhkan adalah
program GnuPG. Program ini adalah sebuah sistem enkripsi yang bekerja sama tanpa masalah dengan Thunderbird. Secara teknis, enkripsi yang dilakukannya berlangsung sebagai berikut. Anda membuat sebuah password pribadi dan umum. Password umum digunakan untuk penerima e-mail, sedangkan password pribadi digunakan untuk Anda sendiri. Caranya, begitu Anda menjalankan GnuPG, ia langsung menawarkan untuk membuat sepasang kunci untuk encoding. Sebuah asisten akan memandu Anda melalui program dan menanyakan info seperti nama, alamat e-mail, dan password. Setelah itu, sebaiknya buat sebuah backup dari kunci kunci Anda pada sebuah flashdisk. Untuk meneruskan kunci kepada penerima, klik "Keys | Export" dan mengirimkannya kepada orang-orang yang boleh membaca e-mail Anda. Sekarang, Anda harus mengonfigurasi Thunderbird Anda agar e-mail dapat dienkripsi. Tambahkan plugin Enigmail dari bagian "Tools | Add-ons | Install". Setelah program direstart, beritahu Thunderbird di mana tool GnuPG berada. Untuk itu, cari path ke file "gpg.exe" di bagian "OpenPGP | Preferences". Kini, coba Anda tes dengan mengirimkan e-mail ke alamat Anda sendiri. Selanjutnya, klik "OpenPGP" (bukan "Send"). Pada penggunaan pertama, Anda perlu mengonfigurasi identitas Anda. Konfirmasikan laporan dan beri tanda di depan "Activate OpenPGP-support for this ID". Setelah "OK" dalam window berikutnya, pilih kedua option teratas. Selanjutnya, klik "Send" dan masukkan password. Apabila Anda belum pernah mengirimkan e-mail terenkripsi kepada calon penerima, Anda perlu membuat aturan penerima dengan "Create Address Rules". Untuk itu, pilih "Use following OpenPGPkey" dan pilih kunci yang tepat dengan "Select". Kini, Thunderbird dapat mengirim e-mail Anda dan hanya penerima yang telah Anda tetapkan yang dapat membaca e-mail tersebut. Data sensitif Anda terlindungi dengan sempurna.

Sumber : Majalah CHIP

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar